Sebagai bahan alami, asbes sebelumnya banyak digunakan di bidang manufaktur dan konstruksi karena kekuatan dan kemampuannya menahan api. Namun secara umum diketahui bahwa paparan asbes dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti mesothelioma dan kanker paru-paru. Untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan Anda, Anda akan membahas tujuh indikator utama paparan asbes di postingan ini.
1. Masalah Pernafasan dan Batuk Kronis
Ketika serat asbes terhirup, serat tersebut dapat tersangkut di jaringan paru-paru, yang kemudian dapat menyebabkan peradangan dan jaringan parut. Batuk terus-menerus, selain masalah pernapasan lainnya seperti sesak napas, sering kali merupakan salah satu tanda awal paparan asbes. Hal ini dapat disebabkan oleh upaya tubuh untuk menghilangkan serat asing tersebut, yang kemudian menimbulkan jaringan parut, yang pada akhirnya mempengaruhi fungsi paru-paru. Gejala-gejala ini, jika tidak ditangani, pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit paru-paru yang lebih serius.
2. Nyeri Dada dan Plak yang Terus Menerus
Orang yang terpapar asbes biasanya mengalami plak pleura, yaitu area jaringan parut pada lapisan paru-paru dan dinding dada. Karena adanya jaringan parut, beberapa orang mengalami ketidaknyamanan, kesakitan, atau perasaan tertekan di dada. Meskipun plak pleura tidak berakibat fatal, keberadaan plak ini menunjukkan riwayat paparan asbes yang signifikan dan kemungkinan besar terkena penyakit yang berhubungan dengan asbes.
3. Penurunan Berat Badan yang Tidak Disengaja dan Mesothelioma
Penurunan berat badan yang tidak terduga dan tidak dapat dijelaskan bisa jadi merupakan tanda penyakit serius terkait asbes, seperti mesothelioma. Mesothelioma adalah bentuk kanker parah yang dapat menyerang lapisan rongga dada, rongga perut, atau jantung. Reaksi sistemik tubuh terhadap keberadaan sel kanker dapat bermanifestasi sebagai penurunan berat badan, yang merupakan salah satu tanda peringatan awal dari kondisi ini.
4. Jari Tabuh dan Asbestosis
Kelainan pada jari yang mengakibatkan kembung dan ujung jari melebar disebut finger clubbing. Penyakit ini terkadang dikaitkan dengan penyakit paru-paru berulang seperti asbestosis. Asbestosis, yaitu jaringan parut pada jaringan paru-paru yang disebabkan oleh serat asbes, dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam darah dan buruknya fungsi paru-paru. Asbestosis juga dapat menimbulkan jaringan parut pada jaringan rongga dada. Ada risiko kematian terkait asbestosis.
5. Kesulitan Menelan dan Iritasi Tenggorokan
Paparan asbes dapat mengiritasi kerongkongan sehingga membuat sulit menelan. Serabut tersebut juga dapat menyebabkan disfagia karena berpotensi mempengaruhi saraf dan otot yang mengatur proses menelan. Kanker tenggorokan yang disebabkan oleh paparan asbes dapat berdampak pada saluran pernapasan bagian atas dan pencernaan, membuat sulit menelan dan membuat tenggorokan terus-menerus merasa tidak nyaman.
6. Suara serak dan Batuk Kering Berkelanjutan
Menghirup serat asbes dapat menyebabkan radang tenggorokan atau pita suara, yang dapat menyebabkan suara serak serta batuk kering dan terus-menerus. Peradangan ini dapat menyebabkan seseorang kesulitan berbicara dengan jelas. Selain itu, suara serak bisa menjadi gejala kanker paru-paru akibat paparan asbes. Iritasi yang terus-menerus dapat menyebabkan perubahan pada pita suara, yang pada akhirnya dapat menyebabkan suara serak atau batuk terus-menerus.
7. Kelelahan dan Kelemahan
Peradangan dan kelelahan kronis dapat disebabkan oleh reaksi imunologis tubuh terhadap serat asbes. Selain itu, kelainan paru-paru lanjut yang terkait dengan paparan asbes, seperti mesothelioma atau asbestosis, dapat menyebabkan penyakit yang signifikan. kelelahan akibat berkurangnya asupan oksigen dan kebutuhan energi yang lebih tinggi pada tubuh untuk mengatasi kesulitan bernapas. Hal ini dapat menyebabkan lingkaran setan kelelahan.
Kesimpulan
Penting untuk memahami dan mengidentifikasi indikator paparan asbes ini untuk mencari pertolongan medis sejak dini. Untuk diagnosis dan tindakan yang tepat, Anda harus mencari bantuan medis segera setelah Anda mencurigai Anda telah terpapar. Selain itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan profesional untuk mendapatkan bantuan menentukan di mana asbes yang Anda temui dapat ditemukan dan menghilangkannya. Perawatan untuk gangguan terkait asbes dan prognosisnya dapat ditingkatkan jika tindakan pencegahan diambil dan bimbingan medis segera dicari untuk mengenali indikator-indikator ini.
Sumber:
https://www.asbestos.com/asbestosis/symptoms/
https://www.lung.org/lung-health-diseases/lung-disease-lookup/asbestosis/symptoms-diagnosis
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/11394-asbestos-exposure-and-your-health